Rabu, 29 April 2015

Manusia dan Kebudayaan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl_T6NY-X801H5K0RBcr7cNmwYUbeH2oFSSsN_WwbfhWzSLUCCMo1SPl1xzwp0uTD4oJWUlSdIeckXKLsMzRgHA_sLqkvNIa8yjLCpgiEOsd7QMfYwA3vf78pi75XWAtztPHAxAo1nIBEr/s1600/multkulturalisme2-.jpg

1.  PENGERTIAN HAKEKAT MANUSIA



  1. Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Di antara makhluk ciptaan Tuhan  yang lain manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia menciptkan kebudayaan yang berbeda-beda disetiap kalangannya, dan melestarikannya secara turun temurun. Manusia disebut sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna karena manusia mempunyai akal budi yang diberikan oleh Tuhan agar mampu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, juga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi pemimpin di muka bumi ini.
Selain itu juga manusia juga disebut sebagai “makhluk sosial” yaitu dimana manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan hidup berdampingan antara individu satu dengan individu yang lain. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di dunia ini.

1.      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait:

a. Jasad, yaitu badan kasar yang nampak pada luarnya
b. Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c. Ruh, yaitu bimbingan dan tuntunan tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami    kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur:

  1. Id,merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidak sadaran (unconcious).
  2. Ego, merupakan bagian atau struktur yang pertama kali di bedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id kedalam saluran sosial yang dapat di mengerti oleh orang lain.
  3.  Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira usia 5 th. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah. Dengan etis manusia meningkatkan kehidupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggung jawabkan. Dengan kehidupan religius manusia menghayati pertemyannya dengan tuhan.
Semakin dekat seseoarang dengan tuhan, semakin dekat pula ia menuju kesempurnaan dan semakin jauh ia dilepaskan dari rasa kekhawatiran. Semakin mendalam penghayatan trhadap tuhan semakin bermakna pula kehidupannya, dan akan terungkap pula kenyataan manusia individual atau kenyataan manusia subyektif yang memiliki harkat dan martabat tinggi.


KEBUDAYAAN

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni berarti “Budi atau Akal”.Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan budi pekerti dan akal pikiran manusia.Budaya adalah suatu yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebuayaan yang terdapat dalam masyarakat itu sendiri.Ketika seseorang berusaha berada dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Misalnya saja masyarakat Sumatrera Barat,khususnya daerah Padang,masyarakat menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa minang dan dalam keseharian mereka menjunjung tinggi adat dan kebiasaan untuk bermusyawarah dalam menggambil keputusan.Dan ketika mereka merantau ke luar tentu mereka akan berusaha mempelajari budaya tempat perantauannya agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat dengan budaya baru.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia.Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
  1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
  2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
  3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
  4. Pembeda manusia dan binatang
  5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan
  6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain Sebagai modal dasar pembangunan





CONTOH  HAKEKAT DAN KEBUDAYAAN
                                
Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang,ramah,murah senyum,lemah-lembut,dan sangat menghormati orangtua.Itulah cermin budaya masyarakat Sunda.Di dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana menggunakan bahasa halus untuk berbicara dengan orang yang lebih tua.

ETOS BUDAYA
Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan “sembuh” (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu di lestarikan. Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam. Kini, hampir sebagian besar masyarakat Sunda beragama Islam, namun ada beberapa yang tidak beragama Islam, walaupun berbeda namun pada dasarnya seluruh kehidupan di tujukan untuk kebaikan di alam semesta.

NILAI-NILAI BUDAYA
Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.


Daftar Pustaka :

https://annisafeb.wordpress.com/2013/10/08/1-hakekat-manusia-kebudayaan/
http://newtypenanda.blogspot.com/2015/03/hakekat-manusia-kebudayaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar